Jawaban dari "demam berdarah dengue "
Apa kamu termasuk orang yang menggunakan strategi belajar dengan mendapatkan jawaban di internet? Jika iya, maka teman-teman bukan orang satu-satunya.
Berdasarkan penelitian bahwa cara belajar dengan cara mencari jawaban dapat meningkatkan hasil pada pelajaran.
Kami ada 1 jawaban atas demam berdarah dengue . OK langsung saja baca jawaban selanjutnya di bawah ini:
Demam Berdarah Dengue
Jawaban: #1:Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang hidup di wilayah tropis dan subtropis.
Gejala umumnya timbul 4-7 hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung selama 10 hari. Beberapa gejala demam berdarah, yaitu:
1.Demam tinggi mencapai 40 derajat Celsius
2.Nyeri kepala berat
3.Nyeri pada sendi, otot, dan tulang
4.Nyeri pada bagian belakang mata
5.Nafsu makan menurun
6.Mual dan muntah
7.Pembengkakan kelenjar getah bening
8.Ruam kemerahan sekitar 2-5 hari setelah demam
9.Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening
10.Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit.
cara pengobatannya yaitu :
1.Banyak minum cairan agar terhindar dari dehidrasi
2.Cukup istirahat;
3.Konsumsi obat penurun panas yang relatif aman dan dianjurkan dokter;
4.Menghindari konsumsi obat-obatan pereda nyeri. Hal ini dikarenakan obat-obatan tersebut dapat menimbulkan komplikasi perdarahan.
5.Pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine yang keluar
upaya pencegahannya yaitu :
1.Anak usia 9-16 tahun seharusnya divaksinasi dengue, sebanyak 3 kali dengan jarak 6 bulan
2.Memberantas sarang nyamuk yang dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida atau fogging dengan jarak 1 minggu
3.Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, minimal setiap minggu
4.Menutup rapat tempat penampungan air
5.Melakukan daur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti
6.Mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah;
7.Memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah
8.Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan air yang sulit dikuras
9.Menggunakan kelambu saat tidur
10.Menanam tumbuhan pengusir nyamuk
11.Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian
12.Menghindari wilayah daerah yang rentan terjadi infeksi
13.Mengenakan pakaian yang longgar
14.Menggunakan krim anti-nyamuk yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET), tetapi jangan gunakan DEET pada anak di bawah 2 tahun
semoga membantu
![TUCUMÁN. Dengue y coronavirus en Tucumán: ante un sistema de salud](https://i1.wp.com/laizquierdadiario.com/IMG/arton151562.jpg)
Tucumán. dengue y coronavirus en tucumán: ante un sistema de salud
Komentar
Posting Komentar